Home » Bali » Arsitektur Pura Besakih

Arsitektur Pura Besakih

arsitektur pura besakih

Arsitektur Pura Besakih yang indah membuat banyak wisatawan kagum. Tak heran jika Pura Besakih Bali ini terkenal hingga ke penjuru negeri.

Photo by @alximika

Keindahan Arsitektur Pura Besakih

Pura Besakih merupakan tempat ibadah bagi Umat Hindu yang terkenal di Bali. Selain untuk ibadah, banyak pula wisatawan yang datang untuk berlibur. Desain arsitektur pura yang menawan membuat banyak pengunjung yang mengaguminya.

Suasana khas Bali begitu terasa di Pura Besakih ini. Di dalamnya, terdapat 18 pura pendamping. Pura yang punya ukuran paling besar ialah Pura Penataran Agung.

Masyarakat juga sering menyebut pura ini sebagai Pura Agung Besakih. Tak hanya terkenal di dalam negeri lho, ternyata di mancanegara pura ini begitu terkenal. Dulunya, pura ini merupakan hutan belantara. Kemudian, Rsi Markandeya, seorang Tokoh Agama Hindu membangun pura ini.

Besakih berasal dari kata Basuki. Kata ini diambil dari kata Wasuki. Dalam Bahasa Sansekerta, artinya ialah Keselamatan.

Sebagai pura terbesar di Bali, segala kegiatan seluruh pura berpusat di sini.

SEWA-MOBIL-DI-BALI

Untuk menuju ke Pura Besakih, kamu bisa menggunakan jasa rental mobil Bali.

Lokasi Pura

Di manakah letak Pura Besakih ini? Pura ini berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

Letak arsitektur pura besakih ini berada di kaki gunung yaitu di ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut.

Jika dari Bandara Ngurah Rai, butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai di pura dengan jarak sekitar 65 km.

Kamu bisa menggunakan Google Map untuk menuju ke Pura Besakih. Jika kebingungan, kamu pun bisa bertanya kepada penduduk lokal. Pasti mereka akan menunjukkan arah jalannya.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuknya cukup terjangkau yakni Rp. 15.000. Dengan harga ini kamu sudah bisa mengelilingi pura dan berfoto di sana. Tapi sebelum ke sana selalu cek harga tiket masuknya ya, sebab harga tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Jika kamu membawa kendaraan pribadi, ada areal parkir. Biaya parkir di sini mobil Rp. 5.000 dan sepeda motor Rp. 2.000.

Pura Besakih beroperasi dari jam 08.00-17.00 WITA. Jadi pastikan kamu tidak salah waktu ya.

Akan tetapi, ada pengecualian. Bagi yang ingin melakukan ritual sembahyang, pura ini dibuka 24 jam.

Daya Tarik Pura Besakih

Apa sih keunikan dan daya tarik dari Arsitektur Pura Besakih ini? Banyaknya wisatawan yang berkunjung tentu bukan tanpa alasan. Mereka datang ke pura cantik yang sakral ini karena tempat ini punya beberapa daya tarik.

1. Pura Paling Besar di Indonesia

Betul, pura ini merupakan pura terbesar di negara kita. Di sana juga terdapat banyak anak tangga. Pintu gerbang masuknya pun begitu besar sehingga terkesan megah.

Di dalam pura setidaknya ada 202 bangunan besar dan kecil. Perlu kamu tahu bahwa jarak dari tempat parkir ke pura sekitar 300 meter. Jadi pastikan kondisi tubuh kamu fit ya untuk berjalan kaki sejauh itu.

2. Bukit Peninggalan Zaman Megalitikum

Pura Besakih merupakan salah satu peninggalan di zaman Megalitikum. Hal ini bisa diketahui dari desain arsitektur bangunannya.

Bahkan, di tempat ini kamu bisa menemukan adanya benda-benda seperti menhir, struktur teras primaid dan tahta. Kamu juga bisa lho berfoto di sini.

Yuk Baca Juga

Google-snorkeling-nusa-penida

Oh iya ada aturan yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung ke Arsitektur Pura Besakih. Perempuan yang sedang datang bulan atau menstruasi tidak boleh masuk ke pura.

Alasannya karena Pura Besakih menjadi tempat beribadah. Jadi tempat ini harus dijaga kebersihan atau kesuciannya.

Itulah ulasan mengenai Pura Besakih di Bali. Jika ada kesempatan berlibur ke Bali, tidak ada salahnya jika kamu masukkan pura ini ke list destinasi kamu. Keindahan desain arsitektur pura ini benar-benar mengagumkan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.