Mencari wisata penuh kedamaian dan ketenangan? Brahmavihara Arama Banjar, tempat suci umat Buddha khas Bali.
Brahmavihara Arama Banjar adalah Vihara Terbesar di Bali. Tempat ini Menunjukkan Bagaimana Bali benar-benar Menjunjung Perdamaian melalui Keberagaman. Vihara ini dihias dengan Stupa dan Patung Khas Buddha.
Vihara bahkan mempunyai Bangunan luar biasa, Arsitektur Bangunan Tradisional Bali. Sebuah kolam Bundar, Air Mancur, dan Bunga Teratai terdapat di dalam Vihara. Jika Anda ingin Mengunjungi destinasi ini, Pelajari dulu semua hal yang perlu diketahui tentang Brahmavihara Arama.
Brahmavihara Arama Banjar
Brahma Vihara Arama bukan hanya tempat wisata populer, tapi sebuah kuil Buddha. Meski sebagai tempat Peribadatan, siapa pun yang ingin masuk ke Vihara ini dipersilakan.
Vihara ini Terletak di Perbukitan yang Dikelilingi persawahan, laut, dan Pegunungan. Hal ini memungkinkan Wisatawan untuk Menghirup udara segar sambil mengagumi Keindahan alam.
Selain itu Terdapat perkebunan Mangga dan Sawo, serta beberapa pohon Kamboja yang tumbuh di sela-sela jalur khusus yang berfungsi sebagai tempat Meditasi.
Brahmavihara Arama Banjar berisi Sejumlah besar patung Buddha. Saat Wisatawan memasuki kawasan ini, mereka akan melihat patung Buddha di tengah kolam yang dihiasi bunga teratai.
Ada juga Dharmasala yang berfungsi sebagai ruang belajar, dan Uposathagara yang menampung patung Buddha. Dinding Uposathagara juga terdapat ukiran yang melambangkan kelahiran sang Buddha.
Vihara Terbesar di Bali ini tidak hanya digunakan untuk Pariwisata, tetapi terbuka bagi Pengunjung yang mencari Ketenangan. Bahkan, banyak Pengunjung yang datang untuk Bermeditasi di Vihara ini.
Baca juga:
Alamat, Jam Buka, Tiket Masuk, dan Rute
Vihara Terbesar di Bali terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Jarak antara Vihara ini dengan Pantai Lovina kurang lebih 11 km atau 18 menit Perjalanan dengan mobil.
Oleh karena itu, Wisatawan yang Berkunjung ke Pantai Lovina bisa beristirahat sejenak di Brahma Vihara Arama. Vihara ini buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 wib setiap hari.
Harga tiket masuk ke Tempat Ibadah ini adalah Rp 10.000 (harga tiket masuk bisa berubah sewaktu-waktu).
Lokasi: Banjar Dinas Tangeb, Banjar Tegeha, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali 81152
Jam Buka: Setiap hari 08.00–18.00
Tiket Masuk: Mulai dari Rp 10.000
Bagaimana dengan Rutenya?
Sedangkan rute dari Denpasar menuju Brahmavihara Arama Banjar yang bisa anda tempuh sebagai berikut: Jalan Denpasar-Singaraja – Gang 1 Hingga Jalan Diponegoro – Jalan Cokroaminoto – Jalan Raya Sempidi – Jalan Raya Denpasar Gilimanuk – Jalan Denpasar – Singaraja – Jalan Raya Insakan – Jalan Desa Pedawa Atau Jalan Pedawa – Jalan Raya Munduk Waban – Gang Sahadewa Di Banjar Tegeha – Brahma Vihara Arama.
Daya tarik Brahmavihara Arama
Brahmavihara Arama Banjar bukan objek wisata alam atau wahana Permainan. Namun, daerah ini memiliki begitu banyak Tempat Wisata sehingga tidak pernah sepi setiap hari-nya.
Tidak hanya Penduduk setempat yang ingin Beribadah di sini, banyak Wisatawan asing yang menyempatkan diri untuk singgah.
1. Arsitektur Unik Brahma Vihara Arama
Daya tarik pertama adalah Arsitekturnya yang unik. Berbeda dengan Vihara lainnya, Vihara yang satu ini memadukan Arsitektur hindu yang Mayoritas di Bali.
Brahmavihara Arama Banjar Dibangun pada tahun 1969. Karena Lokasinya yang berada di tengah masyarakat mayoritas beragama hindu, desain bangunan Vihara ini Memiliki Nuansa Khas Hindu. Ini adalah jenis Akulturasi Budaya yang sangat menarik bagi Wisatawan yang Berkunjung.
Hal ini terlihat dari banyaknya candi yang Menyerupai Borobudur. Sebenarnya, itu tampak seperti Bangunan Candi yang merupakan tempat Peribadatan Umat Hindu.
Halaman Brahmavihara Arama Banjar dipisahkan menjadi tiga bagian. Brahma Vihara Arama, seperti kebanyakan Candi Budha, memiliki tiga mandala: Bawah, Tengah, dan Utama.
Masing-masing memiliki ketinggian yang berbeda dan dihubungkan dengan tangga. Prasasti yang mewakili cita-cita Budha bisa dilihat di setiap tangga.
Selain itu, terdapat beberapa patung di sebagian besar rumah ibadah tersebut. Patung atau arca ini adalah replika ajaran Buddha yang masing-masing memiliki makna tersendiri.
Namun, Patung Buddha dan Parinirvana Berlapis emas yang disumbangkan oleh Thailand dan Sri Lanka pada tahun 1977 menjadi objek paling menarik.
Arca Parinirvana Menggambarkan Sang Buddha sedang Bermeditasi untuk mengosongkan Tubuhnya. Sedangkan patung Buddha memiliki beberapa perbedaan, karena menggambarkan sang Buddha mencapai puncak Ajarannya, yaitu kesempurnaan. Patung-patung lainnya Berukuran lebih kecil dan tersebar di seluruh taman.
2. Pemandangan Indah dan Suasana Asri
Mengunjungi Brahmavihara Arama Banjar menghadirkan lebih dari sekadar Struktur Arsitektur yang bermakna.
Selanjutnya Wisatawan disuguhi pemandangan alam yang Mempesona. Karena Destinasi wisata religi di Bali ini terletak di dataran tinggi, maka wajar saja jika memberikan perpaduan Alam yang berkesan.
Pepohonan rimbun bermekaran di berbagai tempat, membuat pemandangan tampak lebih hijau dan segar. Ada berbagai tanaman hias yang sengaja ditanam untuk menambah keindahan. Udaranya bersih dan segar, seperti di pedesaan.
Taman di Vihara ini terbilang luas dan Duplikat Candi Borobudur di sebelah selatan yang memiliki Lima Stupa. Terdapat pula tangga yang titik tertingginya bisa digunakan untuk menikmati keindahan Pantai Lovina dari kejauhan.
Brahma Vihara Arama memiliki banyak kolam dengan bunga teratai. Bagi yang belum tahu, bunga teratai dianggap suci oleh umat Buddha. Perbukitan yang Menyerupai Pegunungan terlihat dari kejauhan. Sedangkan jika cuaca memungkinkan, Anda bisa Menikmati Keindahan birunya air di Pantai Lovina.
3. Terdiri dari 5 Kompleks
Semua masyarakat diajak Bermeditasi, oleh karena itu tidak hanya umat Buddha saja yang datang. Selama kunjungannya, banyak Wisatawan asing yang melakukan kegiatan ini.
Brahmavihara Arama Banjar terdiri dari lima Kompleks yang Masing-masing memiliki fungsi spesifiknya. Yang pertama adalah Uposathagara yang berada di sebelah barat. Kompleks yang luas ini digunakan untuk Mengkonfirmasi para Biksu yang sudah Mencapai tingkat Tertentu.
Di sinilah para Biksu membuat sumpah dan janji sesuai ajaran Buddha. Kehadiran patung Buddha di depannya Nirwana Membedakan Kompleks ini.
Di sebelah timur adalah Kompleks Brahma Vihara Arama, juga dikenal sebagai Dharmasala. Sebelum dikukuhkan atau Diangkat, para biksu Menggunakan tempat ini untuk belajar. Mereka Melakukan Aktivitas Sehari-hari seperti Khotbah, Pelayanan, dan Meditasi.
Kompleks lain dengan Struktur mirip Stupa yang khas bisa Ditemukan di barat laut. Yang luar biasa adalah, di Dalamnya terdapat Relik Buddha, salah satunya Relik.
Kemudian di sebelah barat daya Terdapat kompleks yang ditandai dengan Pohon Bodhi. Yang terakhir adalah Kuti, yaitu tempat Peristirahatan para Biksu.
Fasilitas Vihara Arama Brahma
Terdapat Berbagai fasilitas yang Tersedia bagi Pengunjung di Brahmavihara Arama Banjar untuk membantu mereka merasa nyaman. Fasilitas tersebut antara lain tempat Parkir yang cukup luas, Toilet, dan tempat Peminjaman Kain/Pakaian.
Yuk baca Destinasi lainnya:
- Melihat Keunikan Pasar Terapung Lok Baintan
- Candi Borobudur Fakta Menarik Dan Menakjubkan
- Borobudur Jadi Wisata Religi
Tips Pengunjung Brahma Vihara Arama
Saat Mengunjungi Brahma Vihara Arama, Ingatlah beberapa tips berikut ini.
- Karena banyak area terbuka, hindari Mengunjungi tempat wisata saat musim hujan.
- Ada banyak area untuk Dijelajahi, jadi gunakan sepatu yang nyaman.
- Cobalah Bermeditasi di ruangan yang sudah Disediakan.
- Menghargai Pengunjung yang sedang berdoa atau Bermeditasi dengan tidak menimbulkan Kebisingan atau Gangguan lainnya.
- Ada banyak tempat untuk dilihat, jadi Pastikan Anda Mengunjungi Destinasi ini dalam keadaan sehat.
Kunjungi Brahma Vihara Arama untuk Merasakan suasana damai. Anda bisa Bermeditasi di area yang sudah Ditentukan. Brahmavihara Arama Banjar menjadi Destinasi healing yang ideal bagi Wisatawan yang Mengunjungi Bali.