Home » Indonesia Info » berita wisata » Dampak Kenaikan Tiket P Komodo Lebih 10 Ribu Turis Batal

Dampak Kenaikan Tiket P Komodo Lebih 10 Ribu Turis Batal

Dampak Kenaikan Tiket P Komodo

Hallo Sobat Travela, apa kabar awal pekan ini? Well, kali ini Gotravela Indonesia akan kembali Hadirkan info dari Pulau Komodo. Ya, dampak Kenaikan tiket P Komodo, lebih 10ribu turis batal ke Labuhan Bajo.

Dampak Kenaikan Tiket

CNN Indonesia Menurunkan warta (2/8/2022) lalu bahwa Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) setempat Ignasius Suradin Menyebut lebih dari 10 ribu Wisatawan Domestik dan Mancanegara Membatalkan Kunjungannya ke Labuan Bajo. Hal ini Merupakan dampak Kenaikan tiket P Komodo.

Seperti telah banyak Dikabarkan Sebelumnya, Pemerintah Menaikkan tiket Taman Nasional Komodo menjadi Rp 3,75 juta untuk ke Pulau Komodo dan Pulau Padar per 1 Agustus 2022. Namun, untuk masuk ke Pulau Rinca, Sobat Travela Dikenakan tarif Rp 150ribu.

Baca juga nanti: Turis Asing Sebut Kenaikan Tiket TN Komodo Terlalu Mahal

Kerugian Ditaksir Rp 1 T

Dampak Kenaikan tiket ke P Komodo tersebut Menimbulkan potensi Kerugian di bidang Industri Pariwisata hingga Mencapai Rp 1 triliun. Angka Taksiran Kerugian ini berasal dari para pelaku Industri wisata baik Perhotelan, kapal wisata maupun agen travel.

Dampak Kenaikan Tiket P Komodo

Salah satu Kerugian dirasakan hotel bintang lima di kawasan tersebut yang harus Kehilangan 600 Kamarnya. Kerugian juga dialami dari Pembatalan wisata dari para agen travel, Kapal-kapal, juga hotel lainnya yang jumlah tak sedikit.

Ignasius mengungkapkan Kenaikan tiket masuk P Komodo Berdampak pula pada seluruh Destinasi lain di Labuhan Bajo bahkan seluruh wilayah  Flores.

Hal ini lantaran Wisatawan yang datang bisa saja Menyempaikan kepada kenalan mereka baik di Indonesia maupun luar negeri untuk tak datang ke Labuhan Bajo. “Bisa jadi Labuan Bajo ini dihukum oleh calon Wisatawan. Artinya, bahwa mereka akan mencoret Pariwisata Labuan Bajo dari daftar liburan mereka,” tambahnya.

Baca juga:

Berimbas Buruk Pada Pariwisata

Menyadari hal tersebut, ia pun berharap agar masalah kenaikan tiket P Komodo sebaiknya tak perlu dibicarakan dan ditahan Sementara waktu. Tujuannya agar masalah ini tak meluas dan justru berimbas buruk pada pariwisata di Labuhan Bajo.

Aspek konservasi menjadi alasan di balik diberlakukannya Kenaikan tiket P Komodo tersebut. “Dampak yang ingin dicapai yaitu pembatasan ke Pulau Komodo dan Pulau Padar untuk akses konservasi.

Jadi Konservasi dan ekonomi harus berjalan Beriringan, salah satunya dengan Pembatasan pengunjung,” sebut Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin, 25 Juli 2022 Sebagaimana dilansir Liputan6.com.

Dapatkan penawaran kami untuk sewa kapal labuan bajo

Protes Kenaikan Tiket

Namun, Keputusan Kenaikan tiket TN Komodo yang mulai diterapkan pada 1 Agustus lalu itu menuai kontra dari sejumlah pihak. Asosiasi Pelaku Wisata dan Individu Pelaku Wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT menolak Kenaikan tiket TN Komodo dengan Melakukan mogok layani turis. Kenaikan tarif tersebut juga membuat turis asing berkeluh.

Hot News

“Kami baru saja tiba di Labuan Bajo dan mau ke Rinca karena tidak bisa ke Pulau Komodo. Tiket terlalu mahal. Itulah Sebabnya banyak teman ingin ke sini tidak bisa datang karena terlalu mahal,” kata Pierre turis asal Prancis, di Bandara Komodo, NTT, Selasa, (2/8/2022) seperti dilansir Kompas.com. (y)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.