Rekomendasi tempat bersejarah favorit Bandung bagi Travela yang ingin memperkaya wawasan sejarah dan warisan Budaya!
Bandung, kota yang Terkenal dengan Pemandangan Pegunungan nan indah, Menyimpan sejumlah tempat Bersejarah favorit yang merupakan saksi bisu Perjalanan sejarah Indonesia.
Tempat-tempat ini tidak hanya Menawarkan pesona Arsitektur kuno yang menawan, tetapi mengisahkan cerita menarik tentang perjuangan, kebudayaan, dan warisan bangsa.
Dari Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda hingga situs Bersejarah yang menjadi saksi Perjuangan Kemerdekaan. Tempat Bersejarah favorit Bandung menjadi Destinasi wajib dikunjungi Travela yang ingin Memperkaya wawasan, cek daftar selengkapnya di bawah ini!
Rekomendasi Tempat Bersejarah Favorit Bandung
1. Museum Kantor Pos
Travela Museum Pos Indonesia adalah sebuah museum yang Menyimpan sejarah Perkembangan pos dan Komunikasi di Indonesia. Museum ini terletak di kanan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Dibangun pada masa Hindia Belanda dengan nama Museum Pos Telegraf dan Telepon (PTT) pada tahun 1920 dan dibuka untuk umum pada tahun 1931. Museum ini memiliki koleksi Benda-benda pos Bersejarah, termasuk Perangko pertama di dunia dan Perangko pertama yang Dikeluarkan di Indonesia.
Selain koleksi Perangko, tempat Bersejarah favorit Bandung ini Menampilkan Informasi tentang Perkembangan pos di Indonesia, koleksi Timbangan surat, lukisan yang Menggambarkan sejarah Pos Indonesia, dan Surat-surat tua.
Museum Pos Indonesia Bandung adalah tempat wisata edukasi yang cocok untuk dikunjungi bersama Keluarga, Terutama Anak-anak, untuk Menambah Pengetahuan tentang sejarah pos Indonesia.
Baca juga nanti:
- Wisata Taman Bunga Bandung 5 Paling Populer dan Cantik!
- 18 Hidden Gem Di Bandung yang Cocok Untuk Hilangkan Penat
- Sungai Green Canyon Cikahuripan | Wisata Air Bandung Barat
2. Gedung Indonesia Menggugat
Selanjutnya, Gedung Indonesia Menggugat adalah sebuah Bangunan Bersejarah yang Terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 5, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bangunan ini memiliki kawasan yang cukup luas dengan satu pohon Beringin kokoh yang rindang. Tempat Bersejarah favorit Bandung ini menjadi salah satu gedung Bersejarah yang terawat dengan baik.
Awalnya, Gedung Indonesia Menggugat Merupakan tempat tinggal warga Belanda yang dibangun tahun 1907. Namun Pada tahun 1917, Bangunan Tersebut beralih fungsi menjadi Landraad atau Pengadilan Pemerintahan Kolonial Belanda.
Pada tahun 1930, Landraad digunakan untuk Mengadili para pejuang Kemerdekaan, termasuk Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sjahrir. Di gedung inilah Soekarno Membacakan Pledoinya yang Berjudul “Indonesia Menggugat” pada tanggal 18 Agustus 1930.
Pledoi ini berisi tentang kritik tajam Terhadap Penjajahan Belanda dan Tuntutan Kemerdekaan Indonesia. Nama “Gedung Indonesia Menggugat” diambil dari judul pledoi Soekarno.
Saat ini, Gedung Indonesia Menggugat menjadi museum yang Menyimpan Benda-benda Bersejarah terkait dengan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
3. Gedung Merdeka Bandung
Travela, Gedung Merdeka Bandung adalah sebuah Bangunan Bersejarah yang Terletak di Jalan Asia Afrika No. 8, Bandung, Jawa Barat.
Gedung ini Terkenal sebagai tempat Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tahun 1955, yang Merupakan tonggak sejarah penting dalam Perjuangan Bangsa-bangsa Asia Afrika melawan Kolonialisme.
Saat ini, Gedung Merdeka Berfungsi sebagai museum yang bernama Museum Konferensi Asia Afrika. Museum ini Memamerkan berbagai benda koleksi dan foto terkait Konferensi Asia Afrika, serta sejarah Perjuangan Bangsa-bangsa Asia Afrika.
Awalnya, gedung ini bernama Societeit Concordia dan digunakan sebagai tempat Bersantai dan Bersosialisasi bagi para elit Belanda di Bandung. Arsitek Wolff Schoemaker Merombak total Bangunan ini dengan gaya Art Deco yang modern dan megah.
Pada tahun 1955, Gedung Merdeka menjadi tempat Berkumpulnya para Pemimpin negara Asia Afrika untuk Membahas Perdamaian dan Kemerdekaan.
Presiden Soekarno Mengganti nama Societeit Concordia menjadi Gedung Merdeka pada tanggal 7 April 1955, untuk Melambangkan semangat Perjuangan Bangsa-bangsa Asia Afrika.
Sejak tahun 1980, tempat Bersejarah favorit Bandung ini difungsikan sebagai museum untuk Mengenang Konferensi Asia Afrika dan sejarah Perjuangan bangsa Asia Afrika.
Gedung Merdeka Merupakan salah satu situs sejarah yang penting bagi Indonesia dan dunia. Bangunan ini menjadi simbol Perjuangan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk Mencapai Kemerdekaan dan perdamaian.
4. Museum Konperensi Asia Afrika
Travela, Museum Konperensi Asia Afrika adalah museum yang terletak di Kota Bandung, Indonesia.
Museum ini didirikan untuk Mengenang Peristiwa Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955. Konferensi ini merupakan Konferensi penting yang dihadiri oleh Negara-negara Asia dan Afrika yang baru merdeka.
Konferensi Asia Afrika Menghasilkan Dasasila Bandung, yaitu sepuluh prinsip yang menjadi pedoman bagi Negara-negara Asia dan Afrika dalam Menjalin Hubungan Internasional.
Dasasila Bandung tersebut kemudian menjadi Prinsip dasar dalam usaha Memajukan perdamaian dan kerja sama dunia.
5. Gedung Isola
Travela, Gedung Isola Bandung adalah sebuah Bangunan Bersejarah yang Terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Jawa Barat. Gedung ini Terkenal dengan Arsitekturnya yang bergaya Art Deco dan merupakan salah satu Landmark ikonik di Bandung.
Dibangun pada tahun 1932-1933 oleh Prakarsa Dominique Willem Berretty, seorang Wartawan dan pemilik kantor berita ANETA. Awalnya bernama “Villa Isola” dan Difungsikan sebagai rumah tinggal Berretty.
Pernah Berpindah tangan Beberapa kali, Termasuk menjadi milik Hotel Savoy Homann dan kemudian menjadi bagian dari IKIP Bandung (Sekarang UPI).
Sejak tahun 1950, Gedung Isola menjadi Gedung Rektorat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Arsitektur Art Deco tampak menonjol dengan bentuk geometris, garis tegas, Penggunaan material modern seperti kaca dan baja.
Memiliki taman yang luas dan indah, dengan berbagai jenis tanaman dan bunga. Menjadi salah satu tempat wisata edukasi dan sejarah di Bandung.
6. Monumen Bandung Lautan Api
Monumen Bandung Lautan Api adalah sebuah monumen Peringatan Bersejarah yang terletak di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Tempat bersejarah favorit Bandung ini dibangun untuk mengenang peristiwa heroik pertempuran melawan agresi militer Belanda pada 1946-1949 dalam upaya Mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Destinasi satu ini terletak di Jalan Ir. H. Juanda, Dago, Kota Bandung. Pertempuran hebat terjadi di sekitar kawasan ini pada 24 Maret 1946 antara pasukan Indonesia melawan Belanda dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
Disebut “Lautan Api” karena pada saat Pertempuran, kawasan ini bagaikan lautan api dari tembakan senjata dan ledakan bom. Monumen ini berbentuk kerucut yang merupakan lambang api dengan ketinggian 35 meter. Di bagian bawahnya terdapat relief peristiwa pertempuran.
Mengingatkan semangat perjuangan dan pengorbanan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda. Dimulai pada tahun 1968 dan diresmikan pada 24 Maret 1973 oleh Presiden Soeharto.
Monumen Bandung Lautan Api menjadi ikon penting bagi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan kerap dikunjungi wisatawan Domestik maupun Mancanegara sebagai destinasi bersejarah.
Yuk baca informasi menarik lainnya:
- Pemandian Air Panas di Jawa Barat | Catat 15 Terdekat Bandung
- 14 Spot Sunrise di Bandung, Auto Langsung Fresh
7. Gedung Sate
Sejak tahun 1980, Gedung Sate menjadi pusat kegiatan pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, kantor gubernur berada di Gedung Kerta Mukti di Jalan Braga.
Dibangun pada tahun 1920-1924, Gedung Sate merupakan salah satu bangunan bersejarah di Bandung yang terkenal dengan arsitektur uniknya. Perpaduan gaya neoklasik dan Hindia Baru, dengan ornamen tusuk sate di menara sentralnya, menjadikannya ikon Kota Kembang.
Tempat bersejarah favorit Bandung ini dirancang oleh Ir. J. Gerber, seorang arsitek muda kenamaan dari Belanda. Pembangunannya melibatkan tim yang terdiri dari Ir. Eh. De Roo, Ir. G. Hendriks, dan pihak Gemeente van Bandoeng, dipimpin oleh Kol. Pur. C.P. Wolff Schoemaker.
Arsitektur Gedung Sate mencerminkan perpaduan budaya Barat dan Timur. Ornamen dan dekorasi bangunan menunjukkan pengaruh budaya Sunda, Jawa, dan Eropa.
Keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadikan Gedung Sate sebagai salah satu destinasi wisata populer di Bandung. Sobat Travela bisa mengagumi arsitekturnya, berfoto di taman, dan mempelajari sejarahnya di museum yang ada di dalam gedung.
Gedung Sate menjadi pusat kegiatan budaya Jawa Barat. Seringkali diadakan pertunjukan seni dan budaya di kawasan taman atau aula gedung.
Asal usul nama “Gedung Sate” masih menjadi perdebatan. Versi populer menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari ornamen tusuk sate di menara sentralnya.
Gedung Sate Bandung bukan hanya sebuah kantor Gubernur, tetapi landmark bersejarah, simbol perpaduan budaya, destinasi wisata populer, dan pusat kegiatan budaya Jawa Barat.
Arsitekturnya yang unik dan nilai sejarahnya menjadikannya salah satu aset berharga bagi Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.
Itu dia daftar Rekomendasi tempat bersejarah favorit Bandung yang bisa Travela kunjungi di perjalanan berikutnya, catat di bucket list ya!