Sepekan diterapkan, tarif baru masuk TN Komodo masih menjadi sorotan dan ini Usul JK Soal Tiket Komodo. Seperti yang sudah Sobat Travela dengar dan baca Pastinya, Kenaikan tiket TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta banyak menuai kontra.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK itu pun Memberikan saran tentang tiket masuk yang ideal untuk ke TN Komodo. Usul JK soal tiket Komodo adalah supaya Diturunkan jadi Rp 1 juta.
Usul JK Tiket Pengunjung Dibatasi
Menurut JK tarif baru di Pulau Komodo dan Pulau Padar yang Mencapai Rp 3,75 juta dinilai terlalu mahal. Ia Menyarankan untuk lebih baik Diturunkan menjadi Rp 1 juta dan Terdapat Pembatasan jumlah Pengunjung per hari.
“Jadi itu kita Turunkan tarif Rp 1 juta dan kita batasi jumlah Pengunjung sampai 500 hari tiap hari lebih pas,” Ungkapnya dalam siaran pers Sebagaimana dikutip dari detik travel (8/8/2022).
Baca juga nanti:
- Hewan Purba di Dunia 10 Masih Hidup Sampai Sekarang
- Asal Usul Kapal Pinisi Dan Fakta-Faktanya Menariknya
The New Seven Wonders 2012
Lebih lanjut Usul JK Soal Tiket Komodo, mantan wakil Presiden yang juga pernah Bertugas sebagai duta Pemenangan Komodo sebagai 7 Keajaiban dunia yang baru The New Seven Wonders 2012-2013 itu pun merasa Prihatin dengan aksi mogok layanan wisata di Labuhan Bajo, Khususnya di Pulau Komodo.
Ia lebih Prihatin menilik sebab aksi tersebut adalah Penerapan tiket masuk Rp 3,75 juta untuk ke wisata Komodo.
Temui Penawaran kami ⛵
Ia lebih jauh Menyoroti bahwa Penerapan tarif baru ke Pulau Komodo yang begitu tinggi itu, dapat Berdampak Terganggunya berbagai sektor Ekonomi Masyarakat.
“Sementara, pada sektor tersebut banyak Masyarakat yang menggantungkan Hidupnya. Perhotelan, kuliner, Pelayaran, unit usaha usaha kecil Masyarakat hingga nelayan Penangkap ikan yang Membantu Memenuhi Kebutuhan warga sekitar ikut terkena Imbasnya.
Demikian halnya dengan Penerbangan yang Sebelumnya ramai, juga terancam kehilangan penumpang,” bebernya lebih dalam.
Baca juga:
- Pilihan Hotel Dekat Malioboro
- Harga BBM Naik Dampak Bagi Dunia Pariwisata
- Senator Australia Hina Bali, Begini Reaksi Sejumlah Pihak
Analisa Jusuf Kala
Menyikapi hal Usul JK Soal Tiket Komodo tersebut, ia pun Memberikan Usul JK Soal Tiket Komodo agar tarif masuk ke TN Komodo Diturunkan jadi Rp 1 juta. “Karenanya, itu tarif ini perlu Dievaluasi. Saya usulkan Tarifnya Diturunkan, Katakanlah, Rp 1 juta dan Pengunjung dibatasi dengan kuota, Misalnya 500 orang per hari.
Jadi, angka tersebut terukur dapat Rp 500 juta tiap hari, dan per bulan bisa Rp 15 miliar. Itu lebih pasti,” Imbuhnya Memberikan analisa pendapatan dengan skema tarif tersebut. Dengan tarif tersebut, wisata di Labuhan Bajo akan diharapkan bisa Beroperasi normal. Masyarakat akan bisa mendapatkan kembali Penghasilan seiring dengan dibukanya layanan Restoran, hotel, sewa mobil, motor dan lainnya.
Baca juga:
- KTT G20 Labuan Bajo PLN Pastikan Listrik Aman
- Wolobobo Culture Camp Jurus Promosi Wisata Alam Ngada
- Tempat Wisata di Merauke 9 Wajib Rekomendasi Terbaik
- Spot Stargazing Terkenal Indonesia | 10 Tempat Melihat Bintang
- Daerah Penghasil Kopi Terbaik 10 List Dari Aceh Hingga Wamena
- Buntut Kenaikan Tiket TN Komodo Jadi Rp3,75 Juta Pelaku Wisata Mogok
Wisata Komodo Beda dengan Bali
Sementara itu, wisata ke Pulau Komodo tak bisa disamakan dengan Bali. JK Menyebut jika Kunjungan Wisatawan ke Pulau Komodo mungkin hanya sekali seumur hidup dan bukannya untuk datang lagi dan lagi.
Oleh karena itu, ia menyarankan harus bisa Memberikan Ketenangan di daerah wisata. “Yang penting sudah pernah lihat. Jadi wisata itu harus Memberikan Ketenangan. Kalau di daerah wisata tidak tenang, ramai aksi demo, maka Wisatawan tidak akan datang,” sebutnya lagi. (y)