Kabar kecelakaan laut datang dari Labuhan Bajo. Dikutip dari Antaranews (16/9/2022), kapal wisata kandas di perairan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (14/9) lalu.
Kandas! Gagal Sampai Tujuan Perairan Pulau Komodo
Adalah KLM Cakabah yang kandas di perairan Pulau Komodo. Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada pukul 18.50 WITA. Kala itu, KLM Cakabah tengah berlayar dari Pulau Komodo menuju Labuan Bajo.
Namun, belum sampai tujuan, kapal malah kandas di sekitar Takah Toro Kuning di Pulau Komodo. Hal ini membuat kapal wisata itu tak bisa melanjutkan pelayaran menuju Labuan Bajo.
Tim SAR Gabungan Segera Lakukan Evakuasi
Menyusul kejadian tersebut, tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap belasan orang terdiri dari wisatawan dan ABK dari kapal tersebut. “Tim SAR dari Pos Basarnas Labuan Bajo telah melakukan evakuasi terhadap para wisatawan dengan selamat dari perairan Pulau Komodo menuju Labuan Bajo,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere Wahyu Efendi, Kamis, (15/9).
Ia menerangkah bahwa peristiwa kapal wisata KLM Cakabah kandas di perairan Pulau Komodo tersebut diperoleh tim Basarnas di Pos SAR Labuan Bajo dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo. Menerima kabar tersebut, pihaknya pun bergegas untuk segera meluncur ke lokasi kejadian berupaya menyelamatkan para penumpang.
Evakuasi Sukses, Semua Selamat!
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa di lokasi kejadian tim SAR gabungan melakukan evakuasi teradap 14 orang Dari jumlah tersebut, 13 diantaranya merupakan wisatawan dan 1 orang lagi adalah ABK dari KLM Cakabah.
Evakuasi perairan Pulau Komodo berhasil selesai dilakukan pada dini hari sekitar pukul 00.10 WITA menyusul wisatawan dan ABK tiba di dermaga La Prima Labuan Bajo dan kemudian menginap di penginapan masing-masing. “Tim SAR gabungan di Labuan Bajo melakukan evakuasi terhadap 14 orang terdiri dari 13 orang wisatawan dan satu ABK KLM Cakabah.
Setelah dievakuasi para wisatawan itu langsung menuju tempat penginapan masing-masing,” terangnya. Beruntung, baik wisatawan maupun ABK dapat dievakuasi dalam keadaan selamat dan semuanya sehat. “Semua wisatawan dan ABK selamat dan kondisinya sehat,” lanjut Wahyu.
Apakah Kapal Wisata di Komodo Sering Kandas?
Insiden kapal kandas di perairan Komodo relatif jarang. Dalam 5 tahun terakhir, tercatat kurang dari 10 kasus. Mengingat volume operasional harian yang tinggi. Berdasarkan data Kompas.id hingga Juli 2024, tercatat sekitar 7 kejadian kecelakaan kapal (termasuk kandas, kebakaran, dan bocor) dari 407 angkutan wisata yang beroperasi—rata-rata kurang dari 1 insiden per bulan. KNKT mengidentifikasi pusaran air berbahaya di sekitar Pulau Padar dan Komodo sebagai titik rawan. Penyebab utama biasanya cuaca buruk, modifikasi kapal tidak aman, atau kelalaian navigasi.
Kapal Labuan Bajo
Sementara itu, Labuan Bajo menjadi begitu terkenal lantaran keunikan lanskap alamnya yang indah. Selain itu, menjadi destinasi wisata Super Prioritas, Labuhan Bajo juga sukses memukau dunia dengan perairan Pulau Komodo dan satwa purba yang masih hingga kini, yaitu Komodo.
Pastikan keamanan trip Anda! Sewa kapal liveaboard berstandar keselamatan internasional dengan crew berpengalaman dan asuransi lengkap.


Terdapat beberap spot di kawasan Labuan Bajo untuk melihat langsung kehidupan Komodo di habitatnya, diantaranya di Pulau Rinca, Pulau Padar dan tentu saja, Pulau Komodo. Sobat Travela sudah pernah ke Labuan Bajo atau mungkin telah merencanakan kunjungan dalam waktu dekat?

