Home » Indonesia Info » berita wisata » Penerbangan Internasional Ke Indonesia Terbatas

Penerbangan Internasional Ke Indonesia Terbatas

Penerbangan Internasional ke Indonesia Terbatas

Dikutip dari travel detik (29/9/2022), Penerbangan Internasional ke Indonesia Terbatas Berimbas pada Sulitnya turis Asing Berwisata di negeri ini.

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno segera Mengambil langkah sigap. Hal Tersebut Dilakukan dengan Berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

Penerbangan Internasional Ke Indonesia

‘Colek’ Kemenhub dan Maskapai

Tak hanya ‘mencolek’ Kemenhub, Menparekraf juga Melakukan Koordinasi dengan Maskapai Penerbangan. Penerbangan dalam dan luar negeri guna segera Mengatasi masalah Penerbangan International ke Indonesia Terbatas tersebut.

“Terkait Penambahan Frekuensi Penerbangan Maskapai Internasional ke Indonesia. Kami terus Berkoordinasi dengan Kemenhub dan Perusahaan Maskapai Penerbangan dalam dan luar negeri”. Ungkapnya dalam Weekly Press with Sandiaga, Rabu (28/9/2022).

Penambahan Kuota

Hasil Koordinasi tersebut Mengindikasikan akan segera ada Penerbangan luar negeri dari Sejumlah Maskapai. “Dan sudah ada Indikasi Penerbangan Internasional kita tambah Langsung Diantaranya Malaysia Airlines.

Yang akan membuka atau sudah membuka Kuala lumpur- Pekanbaru. Jeju Air dari Korea Selatan ke Manado. Dan juga Garuda dari Jepang ke Bali 3 kali seminggu dimulai 22 November 2020. Ada AirAsia nantinya dengan rute Padang-Kuala Lumpur di Oktober 2022,” ungkapnya lebih jauh.

Penerbangan Garuda

Baca juga nanti:

Penerbangan Internasional ke Indonesia terbatas perlu segera di atasi mengingat  musim liburan akan segera dimulai. “Kami akan terus mendorong agar Penambahan Frekuensi Penerbangan bisa meningkat karena kita Memasuki Masa-masa akhir tahun Masa-masa liburan. Berarti untuk mendapatkan harga tiket yang lebih Terjangkau tentunya Penerbangan harus kita tambah, slot time harus kita tingkatkan,” terusnya lagi.

Peningkatan Penerbangan Internasional ke Indonesia diharapkan bisa membuat Ketersediaan kursi meningkat yang Muaranya Diharapkan tiket menjadi lebih murah.

“Yang kita harapkan bisa kita hadirkan saya optimis akan meningkatnya jumlah Penerbangan ini. Dengan Meningkatkan jumlah Ketersediaan kursi dan Mudah-mudahan harga akan lebih terjangkau,” bebernya lebih jauh.

Perlunya Bandara-Bandara Dipersiapkankan

Guna Mendukung Lancarnya Penerbangan Domestik maupun Internasional, menurut Sandiaga perlu pula dipersiapkan Bandara-bandara dengan baik.

“Tadi saya landing dan menunggu hampir 15 menit karena Mengantre, ternyata di pemesanan kursi pada saat September 2022 sudah mencapai hampir 3 juta kursi di Soekarno Hatta.

Bandara Soeta adalah salah satu yang terhebat dan kita perlu Persiapkan Bandara-bandara di Indonesia untuk Menampung Penerbangan-penerbangan Tradisional maupun Internasional,” terangnya.

Sementara itu, di tengah Keterangannya menyoal Penerbangan luar negeri itu, Sandiaga juga menyingung soal rencana Penggratisan visa ke Rusia. “Mengenai pembahasan Penerbangan Langsung sudah berlangsung 3 bulan terakhir antara Moskow-Denpasar.

Baca juga:

Dan kita Sekarang Menunggu Finalisasi dengan beberapa Maskapai yang akan memulai melalui charter flight. Ini juga berkaitan dengan tawaran mereka untuk visa free bagi para Wisatawan Indonesia untuk Berkunjung dan Berlibur di Moskow,” Pungkasnya. (y)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.