Mulai dari Komodo, Kasuari, dan Babirusa, inilah hewan purba di dunia yang masih hidup sampai sekarang.
Hewan Purba di Dunia – Ketika berbicara tentang hewan prasejarah atau purba, kita langsung teringat pada Dinosaurus.
Reptil raksasa ini sangat populer bahkan sudah diadaptasi untuk film dan animasi. Namun Dinosaurus hanya bisa ditemukan dalam gambar atau animasi karena hewan purba tersebut sudah punah.
Namun Dinosaurus bukanlah satu-satunya hewan purba yang hidup di Bumi. Masih banyak hewan purba di dunia. Bahkan, beberapa di antaranya masih hidup hingga saat ini. Mari bergabung dan pelajari tentang berbagai hewan purba yang masih hidup hingga saat ini!
Hewan Purba di Dunia yang Masih Hidup
1. Hiu Paus
Hiu paus, yang hidup di Perairan tropis hangat, dianggap sebagai hewan ikan terbesar di dunia. Bisa hidup hingga 70 tahun, siapa sangka ikan besar jenis ini sudah ada di bumi selama 60 juta tahun, menjadikannya salah satu hewan tertua yang masih hidup hingga saat ini.
Hewan purba di dunia bisa kalian jumpai di Perairan Indonesia. Hiu paus di Indonesia bisa dilihat di Taman Nasional Wakatobi, Perairan Lembata, Teluk Cenderawasih, dan Misool. Tak perlu panik karena hewan tua ini masih hidup dan memakan Plankton.
2. Kasuari
Kasuari adalah burung yang tidak bisa terbang dengan ciri khas yang unik, Merupakan salah satu spesies burung terbesar di dunia saat ini.
Burung yang berasal dari hutan tropis Australia dan Asia Tenggara ini diperkirakan sudah hidup di Bumi selama 60 juta tahun. Bahkan, Ciri-cirinya yang disebut-sebut mirip dengan hewan Dinosaurus “Velociraptor”.
Sering kali mengarah pada kesimpulan bahwa hewan purba yang masih hidup ini ada kaitannya dengan Dinosaurus. Namun, hal ini masih belum terbukti.
Di Indonesia, selain di kebun Binatang, hewan hewan purba di dunia ini masih bisa ditemukan di hutan Papua.
Baca juga nanti:
- Liang Bua Hobbit
- Legenda Sejarah Komodo Bagi Masyarakat Pulau Komodo
- Pulau Penyu Tanjung Benoa Bali | Harga Glass Bottom Boat
3. Chambered Nautilus
Berikutnya Chambered Nautilus, hewan purba di dunia lain yang masih hidup, tepatnya di lautan Australia dan Indonesia. Keberadaan hewan purba yang masih hidup ini terbilang sangat langka, Monterey Bay Aquarium di California menjadi Satu-satunya fasilitas penangkaran.
Fosil hewan yang dianggap sebagai nenek moyang hewan purba ini berumur 500 juta tahun, dan Perbandingan antara fosil ini dan Nautilus, yang masih hidup hingga saat ini, sangat mirip, menyiratkan bahwa mereka adalah spesies purba yang sama dan hidup ratusan hingga jutaan tahun yang lalu.
4. Tapir
Hewan purba di dunia berikutnya yang masih hidup adalah Tapir, Spesies Herbivora yang banyak ditemukan di seluruh lapisan bumi Termasuk Indonesia.
Tapir yang memiliki bentuk berbeda dan hidup di kawasan hutan di tepi sungai, diperkirakan berevolusi pada zaman Miosen, sekitar 23 juta tahun yang lalu.
Di Indonesia, hewan purba yang masih hidup ini hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatera, yakni di bagian selatan Danau Toba di Sumatera Utara, dekat Provinsi Lampung.
Namun menurut data Arkeologi terkini, tapir yang secara ilmiah dikenal dengan nama Tapirus indicus, tumbuh subur di Kalimantan setidaknya 1.500 tahun yang lalu. Tapir kini hanya ditemukan di Asia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
5. Salamander Raksasa Tiongkok
Selanjutnya Salamander Raksasa Tiongkok Dianggap sudah ada di Bumi sejak 170 juta tahun yang lalu dan merupakan hewan purba di dunia lainnya yang masih hidup hingga saat ini.
Hewan ini Diperkirakan sudah ada pada masa Dinosaurus masih ada di Bumi. Amfibi Terbesar di dunia ini sebelumnya banyak terdapat di sungai Pegunungan yang dingin di Tiongkok. Sayangnya, Perburuan liar membuat hewan tua ini sulit Dideteksi di alam liar.
6. Kepiting Tapal Kuda
Hewan purba di dunia berikutnya yang masih hidup, yang dianggap sebagai salah satu hewan tertua di planet ini, diketahui sudah ada sejak era Ordovisium, sekitar 445 juta tahun yang lalu.
Spesies Kepiting ini bentuknya sangat unik, masih bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Perairan Indonesia.
7. Penyu
Selanjutnya, Penyu Ditemukan di seluruh Perairan dunia. Penyu sudah ada sejak akhir periode Jurassic (145-208 juta tahun lalu), Menjadikannya Seumuran dengan Dinosaurus. Saat itu, Archelon dengan panjang tubuh enam meter dan Cimochelys Berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Kura-kura mempunyai sepasang kaki depan yang berbentuk seperti kaki dayung, yang memungkinkannya berenang di air. Meski menghabiskan seluruh hidupnya di air, hewan dari kelompok Vertebrata, kelas Reptilia, sesekali harus naik ke permukaan air untuk Bernapas.
Itu karena penyu Bernapas melalui paru-parunya. Kura-kura biasanya berpindah jarak jauh dalam waktu singkat. Perjalanan sejauh 3.000 Kilometer bisa diselesaikan dalam waktu 58-73 hari.
Jadi, Penyu mengalami siklus Bertelur yang Bervariasi, mulai dari 2 hingga 8 tahun sekali. Penyu jantan menghabiskan seluruh Hidupnya di laut, sedangkan penyu betina secara berkala datang ke darat untuk menyimpan telurnya.
Penyu betina lebih menyukai pantai berpasir yang bebas dari manusia, Kebisingan, dan cahaya untuk Bertelur. Saat hendak Bertelur, gangguan berupa cahaya atau suara bisa Menyebabkan penyu menyerah dan kembali ke laut.
Penyu menggunakan Magnetism Bumi untuk kembali ke kampung Halamannya saat masih tukik dan kembali saat dewasa untuk Bertelur.
8. Coelacanth
Awalnya, hewan purba ini Dianggap punah sekitar 66 juta tahun yang lalu pada akhir Zaman Kapur. Pada saat itu, Satu-satunya bukti keberadaannya hanya berupa fosil.
Fosil tertua ikan Prasejarah ini Diperkirakan berumur lebih dari 410 juta tahun. Namun, pada tahun 1938, Coelacanth Samudera Hindia Barat sudah ditemukan di Komoro, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar, Taman Lahan Basah Isimangaliso, dan di lepas Pantai Selatan Kwazulu-Natal, Afrika Selatan. Sejak itu, banyak spesies lainnya mulai Ditemukan.
Kemudian, pada tahun 1999, hewan Coelacanth lainnya ditemukan hidup di Perairan Manado, Sulawesi Utara. Penemuan tersebut meyakinkan dunia bahwa Coelacanth merupakan hewan purba di dunia yang masih ada hingga saat ini, meski jumlahnya sedikit.
9. Babi Rusa
Mamalia purba hidup lainnya yang ditemukan di Indonesia adalah Babi Rusa yang tergolong langka dan dilindungi. Mamalia burba ini berpenampilan mirip babi dan memiliki gading besar yang tumbuh melengkung ke atas.
Lukisan yang menunjukkan hewan ini ditemukan di gua-gua purbakala memberikan bukti bahwa ia sudah ada sejak jaman dahulu. Gambar ini diperkirakan muncul sekitar 35.000 tahun yang lalu.
Yuk Baca Informasi menarik lainnya:
10. Komodo
Komodo adalah salah satu hewan purba paling terkenal yang masih hidup dalam daftar ini. Kadal besar asli Pulau Komodo dan sejumlah pulau terdekat di kepulauan Nusa Tenggara, hewan purba di dunia ini konon sudah ada 4 juta tahun yang lalu.
Hal ini didukung dengan ditemukannya fosil komodo di Australia bagian timur yang diperkirakan berumur 4 juta tahun. Untuk mengamati hewan purba yang masih hidup di habitat aslinya, pergilah ke Taman Nasional Komodo yang dibuat khusus untuk menjaga hewan langka dan Habitatnya.
Siapa yang menyangka bahwa beragam makhluk yang kita lihat sekarang adalah hewan purba yang sudah ada di Bumi selama jutaan tahun? Beberapa hewan purba ini bisa Travela temukan di Indonesia.
Faktanya, beberapa hewan purba yang masih hidup kini terancam punah, dan berbagai upaya sudah dilakukan untuk melindungi mereka. Semoga hewan purba di dunia ini tetap terjaga kelestariannya.