Kuliner otentik khas Solo terkenal dengan cita rasa khas yang telah diwariskan turun-temurun, mulai dari menu berat hingga dessertnya, simak selengkapnya di bawah ini!
Solo, kota Bersejarah di Jawa Tengah, Terkenal dengan Kekayaan kulinernya yang otentik dan memikat.
Warisan kuliner Keraton Surakarta Menjadikan Solo sebagai kiblat bagi para pecinta makanan Tradisional. Hidangan Istimewa seperti Nasi Liwet, Soto Ayam, Gudeg, dan Serabi Merupakan ikon kuliner khas Solo yang sudah Mendunia.
Nasi liwet, dengan Campuran beras merah atau putih yang dimasak bersama santan dan rempah pilihan, menjadi Hidangan utama yang kaya cita rasa.
Soto ayam Solo, dengan kuah yang gurih dan taburan Kecambah, Memberikan Sentuhan khas yang Memanjakan lidah. Gudeg, olahan berkuah santan dan bumbu rempah, Mencerminkan Kekayaan rasa yang tak Tertandingi.
Serabi, desert manis Tradisional dengan taburan topping, original atau coklat menjadi penutup yang Sempurna. Kuliner otentik khas Solo tidak hanya Menawarkan Kelezatan, tetapi membawa nuansa budaya dan sejarah yang memikat.
Menikmati Hidangan-hidangan ini Memberikan Pengalaman kuliner yang autentik dan tak Terlupakan, seolah Menjelajahi warisan leluhur Jawa melalui cita rasa. Yuk cek daftar Rekomendasi kuliner otentik khas Solo yang wajib Travela coba!
Kuliner Otentik Khas Solo
1. Selat Solo
Travela, Selat Solo adalah Hidangan khas Solo, Jawa Tengah. Bahan Utamanya Menggunakan daging sapi yang direbus dan dipotong tipis.
Kuah selat solo Berwarna coklat bening dan Memiliki rasa manis gurih. Kuahnya terbuat dari Campuran kaldu sapi, bawang merah, bawang putih, jahe, Lengkuas, Ketumbar, dan kecap manis.
Sayuran yang digunakan dalam selat solo antara lain wortel, kentang goreng, buncis, dan kacang panjang. Sayuran ini direbus Terlebih dahulu sebelum Disajikan.
Selat Solo berasal dari masa Penjajahan Belanda. Pada saat itu, Hidangan bistik yang populer di Kalangan orang Belanda dimodifikasi dengan Menambahkan cita rasa khas Jawa.
Nama “selat” berasal dari kata “Slachtje” dalam bahasa Belanda yang berarti “salad”. Hal ini karena selat solo Memiliki banyak Kesamaan dengan salad, yaitu sama-sama menggunakan banyak sayuran.
Ada banyak tempat di Solo yang Menyajikan selat solo, baik warung kaki lima maupun Restoran. Berikut beberapa tempat kuliner otentik khas Solo yang Terkenal dengan selat solonya:
- Warung Selat Mbak Lies
- Warung Selat Pak Man
- Rumah Makan Bale Padi
2. Nasi Liwet
Travela, Nasi liwet Solo adalah hidangan khas Solo berupa nasi gurih yang dimasak menggunakan santan, garam, serai, dan daun salam. Nasi liwet Solo biasanya disajikan dengan suwiran ayam opor, telur pindang, areh (santan kental), dan sayur labu.
Nasi liwet Solo kononnya berasal dari Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, yang berdekatan dengan Kota Solo. Meskipun demikian, nasi liwet tetap dianggap sebagai kuliner otentik khas Solo karena lekat dengan budaya kuliner daerah tersebut.
Nasi liwet mudah ditemukan di berbagai penjaja makanan di Kota Solo, dan biasanya dinikmati sebagai menu sarapan atau makan malam.
Baca juga nanti:
- Melihat Megahnya Solo Batik Carnival
- Upacara Adat Rambu Solo
- Hidden Gem Wisata Tawangmangu | 7 List Paling Instagramable
3. Serabi Notosuman
Selanjutnya, Serabi Notosuman adalah kue tradisional khas Solo yang terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan pandan. Teksturnya lembut, kenyal, dan memiliki rasa gurih yang khas.
Serabi Notosuman sudah ada sejak tahun 1923 dan merupakan salah satu warisan kuliner legendaris di Solo. Saat ini, terdapat dua toko Serabi Notosuman yang terkenal, yaitu Serabi Notosuman Ny. Lidia dan Serabi Notosuman Ny. Handayani. Kedua toko ini terletak di Jalan Moh. Yamin, Solo.
Serabi Notosuman tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, tetapi para wisatawan yang berkunjung ke Solo. Kue ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo yang wajib dicoba.
Memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan serabi lainnya. Dibuat dengan cara tradisional menggunakan tungku arang. Dibalut dengan daun pisang yang memberikan aroma harum.
Disajikan dengan berbagai topping coklat, pisang, nangka atau original. Memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu warisan kuliner legendaris di Solo.
Jika Travela berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk mencicipi Serabi Notosuman. Anda bisa membelinya di toko Serabi Notosuman Ny. Lidia atau Serabi Notosuman Ny. Handayani.
4. Sate Buntel
Travela, Sate buntel adalah salah satu kuliner otentik khas Solo yang sudah ada sejak tahun 1948. Sate ini terbuat dari daging kambing cincang yang dibumbui dengan berbagai rempah-rempah, kemudian dibungkus dengan lemak kambing dan dibakar. Sate buntel memiliki rasa gurih, dengan tekstur lembut dan juicy.
Sobat Travela, Sate buntel biasanya disajikan dengan sambal kecap dan irisan bawang merah. Sate ini bisa dinikmati dengan nasi putih atau lontong. Berikut adalah beberapa tempat makan sate buntel yang terkenal di Solo:
- Sate Kambing Mbok Galak
- Sate Kambing Mbok Nganten
- Sate Kambing Pak Pong
- Sate Kambing Bejo
Jika Anda berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk mencoba sate buntel yang lezat ini.
5. Tengkleng Klewer
Travela, Tengkleng Klewer adalah hidangan dengan menu daging kambing legendaris yang terletak di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Didirikan oleh Bu Edi pada tahun 1971, warung ini telah menjadi favorit para pecinta kuliner kambing selama lebih dari 50 tahun.
Berbeda dengan tengkleng pada umumnya yang menggunakan kuah santan, Tengkleng Klewer menggunakan kuah bening yang kaya rasa rempah. Daging kambing direbus hingga empuk dan mudah dipisahkan dari tulangnya.
Bumbu tengkleng meresap sempurna ke dalam daging dan menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. Meskipun terkenal, harga Tengkleng Klewer terbilang cukup terjangkau.
Tengkleng Klewer adalah kuliner otentik khas Solo yang wajib dicoba bagi para pecinta kuliner. Dengan kuah bening yang kaya rasa rempah, daging kambing empuk, dan bumbu yang meresap sempurna, Tengkleng Klewer menawarkan cita rasa yang tak terlupakan.
6. Tahu Kupat
Travela, Tahu Kupat adalah salah satu kuliner khas Solo yang sudah ada sejak zaman dahulu. Konon, menu kuliner ini berasal dari daerah Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Pada awalnya, tahu kupat hanya dijajakan oleh para pedagang keliling di sekitar Keraton Surakarta. Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini menjadi semakin populer dan banyak digemari oleh masyarakat.
Kuliner otentik khas Solo memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan tahu kupat dari daerah lain. Bahan utama tahu kupat Solo adalah kupat, tahu goreng, dan tauge.
Bumbu kacang yang digunakan untuk tahu kupat Solo memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis. Bumbu kacang ini terbuat dari kacang tanah goreng, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan air asam jawa.
Tahu kupat Solo biasanya disajikan dengan beberapa pelengkap, seperti kerupuk, bawang goreng, dan seledri. Tahu kupat Solo biasanya dinikmati sebagai hidangan sarapan atau makan siang.
Cara menikmatinya pun cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan semua bahan dan bumbu menjadi satu. Ada banyak tempat di Solo yang menyajikan tahu kupat yang enak.
Harga tahu kupat Solo relatif murah, biasanya, satu porsi tahu kupat dihargai sekitar Rp8.000,- hingga Rp10.000. Jika Anda berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas satu ini. Dijamin, Travela akan ketagihan dengan kelezatannya.
7. Dawet Telasih
Selanjutnya, Dawet telasih adalah minuman tradisional khas Kota Solo. Minuman ini terbuat dari tepung beras yang diolah menjadi cendol berwarna hijau, santan, gula merah cair, dan daun pandan. Dawet telasih biasanya disajikan dengan sumsum, tape ketan, dan ketan hitam.
Dawet telasih memiliki rasa yang manis dan segar. Perpaduan rasa manis dari gula merah cair, gurih dari santan, dan tekstur cendol yang lembut membuat dawet telasih menjadi minuman yang sangat digemari oleh masyarakat Solo dan wisatawan.
Dawet telasih mudah ditemukan di Kota Solo. Minuman ini biasanya dijual di warung-warung makan, kedai kopi, dan pasar tradisional. Salah satu tempat yang terkenal dengan dawet telasihnya adalah, Dawet Telasih Bu Dermi yang terletak di Pasar Gede Hardjonagoro.
Jika berkunjung ke Kota Solo, jangan lupa untuk mencicipi dawet telasih. Minuman ini adalah salah satu kuliner khas Solo yang wajib dicoba!
Yuk baca informasi menarik lainnya:
- Wisata Sejarah Benteng Vastenburg | Destinasi History di Solo
- Masjid Paling Bersejarah Indonesia | Wisata Religi Nusantara
8. Nasi Timlo Sastro
Travela, Timlo adalah kuliner otentik khas Solo berupa sup dengan isian beragam. Isian timlo biasanya terdiri dari sosis solo, telur pindang, ati ayam, dan potongan sosis solo.
Timlo disajikan dengan kuah bening yang gurih dan segar. Kuah timlo terbuat dari kaldu ayam, bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan sedikit gula. Timlo biasanya dinikmati dengan nasi putih, sambal kecap, dan jeruk nipis.
Timlo berasal dari kata “Kimlo” yang merupakan bahasa Hokkien. Kimlo berarti “makanan berkuah”. Timlo dibawa ke Solo oleh para pedagang Tionghoa yang datang ke Solo pada abad ke-19.
Jadi Timlo mulai populer di Solo pada awal abad ke-20. Timlo banyak dijumpai di warung-warung makan dan kaki lima di Solo. Salah satu warung timlo yang terkenal di Solo adalah Timlo Sastro yang didirikan pada tahun 1952.
Itu dia rekomendasi kuliner otentik khas Solo yang wajib Travela coba, kuy liburan ke kota Surakarta!