Sejarah Awal Solo Batik Carnival 

Bagi orang asli kota Surakarta pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan Festival Solo Batik Carnival? Solo Batik Carnival Merupakan sebuah festival tahunan yang Mempertontonkan Berbagai macam kreasi desain baju batik asli Solo.

Tentu saja Mengingat Kota Solo Merupakan sebuah kota Pembuatan batik terunik. Festival ini Berlangsung di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Surakarta. Anda bisa melihat barisan peserta Karnaval dengan Dandanannya yang unik dan pakaian Batiknya yang unik dengan beragam betuk kreasi.

Festival ini masih tergolong sebagai acara tahunan yang baru. Solo Batik Festival awalnya diadakan pada tanggal 13 April 2008. Acara ini berasal dari ide para Perkumpulan Seniman Surakarta dan Himpunan Seniman Batik Surakarta.

Tujuan dari festival ini adalah untuk mengenalkan Keberagaman batik ke seluruh dunia. Pada awal Pelaksanaannya Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang Meresmikan festival ini dengan Mengibarkan gunungan.

Baca juga nanti ya guys:

• Upacara Adat Rambu Solo
• Busana Adat Indonesia 8 Daftar Paling Terkenal
• Daftar Warisan Budaya Indonesia | 11 Warisan Dunia UNESCO

Fashion Carnival

Solo Batik Carnival ini berawal dengan lantunan musik gamelan dan pawai pasukan berkuda dengan para Paskibraka dan peserta Karnaval. Untuk pertama kalinya, peserta pawai Karnaval ini Berjumlah 52 orang  dari Jember Fashion Carnival. Dipimpin oleh Dynand Fariz.

Peserta dari solo yang berjumlah 247 orang dari berbagai macam elemen Masyarakat saat itu. Para Pesertanya Menggunakan berbagai macam Bahan-bahan jarik, karton, gelsa, balon hingga berbagai macam hiasan Pernak-pernik lainnya Menyusuri sepanjang jalan Slamet Riyadi.

Dari awal Kemunculannya, festival ini mendapatkan Tanggapan dan respon yang positif. Tidak hanya dari Masyarakat kota Solo dan Sekitarnya, tapi juga dari seluruh kota di Indonesia. Bahkan, festival ini sudah menjadi salah satu Destinasi wisata budaya di Kota Surakarta.

Temui Juga Penawaran: Sewa Rental Mobil Avanza di Jogja Murah ?

Tujuan Festival ini Diadakan

Solo Batik Carnival merupakan sebuah acara Karnaval idenya berasal dari Pemerintah Kota Surakarta dan para seniman Solo. Karnaval ini menjadi sebuah Karnaval yang Berbasis pada Masyarakat lintas etnik, usia serta profesi yang mana Menjadikan batik sebagai tema Utamanya.

Batik adalah sebuah Kreativitas tanpa batas yang tidak akan pernah selesai sampai Kapanpun. Selain itu, batik juga memiliki latar belakang sejarah yang sangat panjang di Indonesia baik dari segi Filosofinya, desain motif dan juga Masyarakat yang menjadi pendukungnya.

Acara Solo batik Carnival ini Mempunyai tujuan yang baik. Acara ini menjadi tafsir bagi Masyarakat kota Solo di dalam menyikapi batik sebagai salah satu hasil kerja kreatif Masyarakat Surakarta. Cipta, mandiri dan Kreatifitas menjadi salah satu spirit acara festival besar tahunan ini.

Temui lainnya:

• Pantai Kayu Putih
• Wisata Malam Di Jogja
• Tour 2 Hari di Lombok Paket Wisata Lagi Viral di Lombok ?
• Sewa Mobil di Nusa Penida | Rental Mobil Penida Terpercaya
• Penida 3 Hari 2 Malam Paket Stay Well dan Snorkeling Nusa Tour ?️

• 5 Traditional Indonesian Medicine Herbal
• Taman Nasional Pulau Sulawesi 8 Wajib Dikunjungi!
• Wolobobo Culture Camp Jurus Promosi Wisata Alam Ngada

Solo Batik Carnival juga menjadi salah satu Karnaval yang berbasis Masyarakat. Semua peserta festival merupakan Masyarakat Kota Solo dengan menggunakan baju batik berbagai macam model. Ini menjadi ide dasar serta semangat Masyarakat yang selaras dengan Semboyan Kota Solo “ Solo Spirit Of Java”.

Dengan kata lain tujuan dari pengadaan acara Solo Batik Carnival ini adalah untuk lebih bisa Mendekatkan Masyarakat kota Solo kepada Kearifan lokal yang ada di kota ini. Selain itu, juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap pakaian batik Khususnya batik asli Solo.