Tak hanya tentang keindahan pantai, Bali juga menyimpan pesona tempat wisata lain yang tak kalah mengagumkan. Salah satunya adalah Goa Gajah. Goa ini merupakan goa buatan yang berfungsi sebagai tempat beribadah. Oleh sebab itu, tempat ini disucikan.

Seperti apakah pesona Goa Gajah ini? Yuk simak ulasannya sebagai berikut ya.

Etika Berkunjung ke Wisata Goa Gajah

Jika ingin mengunjungi tempat wisata ini, alangkah baiknya jika kamu mengetahui apa saja etika berkunjung. Jadi kamu bisa menjaga tingkah laku dan tutur kata sesuai aturan yang berlaku.

Sebagaimana kita tahu, Bali merupakan tempat populer di Indonesia yang terkenal hingga ke penjuru negeri. Pulau ini masih kental akan adat istiadat, budaya serta nilai-nilai religi.

Kebiasaan-kebiasaan masyarakat Bali ini berpengaruh terhadap tempat wisata Goa Gajah. Goa ini sebagai tempat ibadah sekaligus sebagai tempat wisata.

Aturan yang harus dipatuhi ketika berkunjung adalah:

1. Wanita yang sedang datang bulan atau menstruasi dilarang untuk masuk ke area goa
2. Disarankan untuk memakai pakaian yang sopan
3. Pengunjung diminta untuk memakai selendang untuk bawahan. Selendang ini bisa kamu dapatkan di area dekat tempat parkir. Di sana banyak pedagang yang menjual kain selendang tersebut.

Lokasi dan Rute

Goa Gajah berada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali. Jalan menuju lokasi bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Lokasi ini jika ditempuh dari Denpasar memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak 25 km.

Harga tiket masuk masuk ke Goa ini Rp. 30.000 per orang untuk dewasa. Sedangkan untuk anak-anak dikenakan tarif Rp. 15.000.

Sementara untuk warga asing dikenakan tarif berbeda. Tiket dewasa Rp. 50.000 dan anak-anak Rp. 25.000.

Kamu bisa datang kapan saja karena wisata Goa Gajah ini buka setiap hari selama 24 jam.

Fasilitas yang Tersedia

Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk pengunjung. Beberapa diantaranya yaitu area parkir, pura, toko souvenir dan selendang, dan kamar mandi.

Sejarah Goa

Penamaan Goa Gajah ada sejarahnya. Dulunya ditemukan patung Ganesha di kawasan tersebut. Sejarah goa ini terjadi pada abad ke 10-11 Masehi, pada masa Dinasti Warmadewa.

Selanjutnya, sejarah goa ini pada tahun 1923. Dulu LC. Heyting, seorang pejabat Belanda menemukan arca Hariti dan arca Ganesha di area itu.

Pada saat itu penemuan tersebut dilaporkan ke pemerintah Hindia Belanda. Selanjutnya dilakukan penelitian lebih lanjut tahun 1925 yang dipimpin oleh Dr. WF. Stutterhheim.

Daya Tarik Goa Gajah

1. Goa Bersejarah

Tempat wisata Goa Gajah memiliki nilai sejarah sehingga perlu dilestarikan. Tempat ini terbilang unik. Sebab biasanya tempat ibadah orang Hindu atau Budha berada di ruangan terbuka dengan tanah yang menjulang ke atas.

Tapi goa ini menjadi tempat ibadah yang menjorok ke dalam. Di sini ada tempat untuk bersemedi. Jika masuk ke dalam, kamu tidak akan merasa pengap karena ruangannya tidak sempit.

Yuk baca juga

• Goa Batu Cermin
• Goa Rangko Labuan Bajo | Kolam Alami Ala Rangko
• Kuburan Londa Tana Toraja
• Desa Wisata Senaru Lombok
• Keunikan Pura Goa Giri Putri Nusa Penida & Wisata Pilgrim

Mau ke nusa penida? yuk temui tiket penyeberangan boat ke nusa penida bersama kami.

2. Sebagai Simbol Kerukunan Antar Umat Beragama

Goa Gajah menjadi tempat wisata yang fenomenal. Di sini pengunjung bisa menambah wawasan mengenai benda peninggalan sejarah. Selain itu, tempat ini sebagai simbol kerukunan umat beragama yakni agama Hindu dan Budha.

Ada dua area pada goa ini yakni selatan dan utara. Sebelah utara adalah area Ganesha berada, tempat ibadah umat Hindu dan Goa Gajah.

Lalu pada bagian selatan, ada reruntuhan stupa. Di sini merupakan tempat peribadatan orang Hindu. Dua kawasan ini hanya dipisahkan oleh parit besar.

Itulah pembahasan mengenai tempat wisata Goa Gajah. Saat kamu masuk ke Goa, kamu akan melihat keunikan dan keindahan arsitekturnya. Pastikan kita menjaga tingkah dan perilaku saat berkunjung ke goa ini ya.